!
Pengertian,
Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan Motor Injeksi
bengkel12.blogspot.com
--Teknologi pada saat ini sudah sangat berkembang, terutama teknologi pada
kendaraan bermotor. Saat ini teknologi pada kendaraan bermotor sudah beragam.
Banyak sekali tambahan teknologi – teknologi baru yang disematkan pada sepeda motor
saat ini. Salah satu teknologi sepeda motor yang terbaru saat ini adalah
teknologi injeksi. Teknologi injeksi ini masih terbilang baru disematkan di
dalam motor anda. Mobil dan kendaraan roda 4 lainnya sudah terlebih dahulu
menyematkan teknologi injeksi. Sebenarnya teknologi macam apa sih injeksi itu?
apa keuntungan dan kekurangannya? Mari kita coba lihat satu per satu.
#Pengertian Motor
Injeksi
Injeksi, merupakan suatu metode pencampuran
bahan bakar dengan udara pada kendaraan bermotor untuk menghasilkan pembakaran
yang sempurna. Injeksi membutuhkan perangkat bernama injector, yang bertugas
me-nyuplai campuran bahan bakar dengan udara. Sistem injeksi merupakan
teknologi penerus sistem karburator pada kendaraan bermotor.
#Cara Kerja Motor Injeksi
Apabila pada sistem karburator, kendaraan
membutuhkan penyetelan yang tepat agar bisa mendapatkan campuran bahan bakar
dan udara atau AFR (Air–fuel ratio)yang optimal, sistem injeksi sudah terprogram secara komputer
untuk mendapatkan rasio AFR yang optimal.
1. AFR
Supaya bisa mendapatkan AFR yang optimal,
injektor mengandalkan program komputer untuk mengontrol AFR nya. Perangkat
elektronik yang bertugas untuk mengontrol kerja injektor ini bernama ECM atau
Electronic Control Module.
2. Electronic Control
Module
Electronic Control
Module memiliki settingan dan kontrol yang sudah terstandar dari pabriknya. ECM
ini dapat secara otomatis mengontrol besaran bahan bakar dan udara yang pas
pada kondisi – kondisi cuaca tertentu. Pada motor injeksi terdapat sensor
udara, sensor inilah yang nantinya membantu ECM dalam mengkalkulasi AFR yang
tepat sesuai dengan kebutuhan mesin dan udara sekitar mesin. Kurang lebih
seperti inilah gambaran mengenai sistem injeksi pada motor. Konsepnya sama
seperti sistem karburator, karena injeksi merupakan penyempurnaan dari sistem
karburator.
#Kelebihan Motor
Injeksi
Nah, setelah mengetahui secara singkat
mengenai teknologi injeksi pada motor, maka sekarang kita lihat satu per satu
keunggulan dan kelemahan dari sistem ini.
1.
Pembakaran Menjadi Lebih Sempurna
Dengan perbandingan
AFR yang lebih baik dan dikontrol oleh perangkat elektronik, maka motor yang
menggunakan teknologi injeksi akan menghasilkan pembakaran yang jauh lebih baik
daripada motor yang menggunakan sistem karburator. Hal ini disebabkan oleh AFR
yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan motor anda, dan dapat berubah
ketika terjadi perubahana suhu udara sekitar karena terdapat sensor udara yang
akan menganalisa suhu dan kondisi udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
2.
Konsumsi BBM Lebih Irit
Seperti sudah
disebutkan sebelumnya, motor yang menggunakan teknologi injeksi memiliki
pembakaran yang lebih sempurna. Pembakaran yang lebih sempurna ini akan
berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dari kendaraan anda. Karena lebih
sempurnanya pembakaran, maka proses pembakaran pun akan menjadi lebih optimal.
Pembakaran optimal ini juga
akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar
kendaraan anda.
Selain itu, injector biasanya memiliki setelan
pemrograman yang sesuai dengan standar pabrik. Pabrik biasanya akan menyetel
ECM pada motor anda hingga akan dicapai konsumsi bahan bakar yang paling
optimal bagi motor anda.
3.
Tidak Perlu Repot Melakukan Penyetelan
Apabila sistem
pembakaran masih menggunakan sistem karburator, maka sering terjadi perubahan
setelan AFR yang terjadi pada karburator motor anda. Biasanya berubahnya
setelan ini diakibatkan oleh getaran – getaran yang dihasilkan oleh mesin, atau
kualitas karburatot yang semakin nenurun.
Nah, hal ini tidak akan terjadi pada sistem
pembakaran pada motor injeksi. Pengolahan AFR yang terjadi pada motor injeksi
dikontrol dan diperintahkan oleh sistem komputer yang bernama Electronic
Control Module. Electronic Control Module atau ECM ini sudah memiliki setelan
dan konfigurasi yang fix, yang hanya akan dapat diubah apabila anda menggunakan
software tertentu dengan menggunakan komputer. Hal ini dapat mengurangi
kerepotan anda dalam menghadapi setelan konfigurasi karbutor yang sering
berubah – ubah.
4.
tidak perlu susah dalam melakukan servis
Apa saja hal yang anda
lakukan ketika melakukan servis rutin pada motor anda? Salah satunya adalah
membersihkan karburator. Pernahkah anda memperhatikan ribetnya montir dalam
membongkar karburator? Nah, apabila motor anda menggunakan sistem injeksi, anda
dapat melewati hal ini. Cukup menyemprotkan injector cleaner ke dalam lubang
busi dan beres.
#Kekurangan Motor
Injeksi
1.
Masih Sedikit Bengkel Umum yang Menerima Servis Injeksi
Namun demikian,
walaupun memiliki banyak kelebihan, motor dengan teknologi injeksi memiliki
beberapa kekurangan. Antara lain masih sedikit bengkel umum yang berani
melakukan servis terhadap perangka injector. Biasanya, selain menggunakan
injector cleaner, injector juga sebaiknya di diagnose dengan alat khusus untuk
mengetahui apakah injector berfungsi normal atau tidak. Tidak semua bengkel
umum mempunyai alat seperti ini, membuat servis terhadap motor injeksi cukup
berjalan maksimal apabila dilakkan di bengkel umum.
2.
Harga yang Mahal
Selain itu harga
perangkat injector dan alat pendukung mesin injeksi masih tergolong mahal.
Apabila perangkat ini mengalami kerusakan, maka biaya perbaikan atau
penggantiannya pun lumayan menguras kantong. Tidak sema montir dan mekanik
mengerti tentang cara memperbaiki atau menyelel ulang ECM. Dan apabila ada yang
mengerti, pasti dia mematok biaya yang cukup tinggi.
3.
Sulit Untuk Modifikasi
Sebenarnya bagi anda
yang gemar melakukan modifikasi, motor injeksi sepertinya cukup cocok. Karena
ketika anda ingin memodifikasi performa dari tunggangan anda, ada banyak
variabel yang harus anda rubah, salah satunya adalah proses pencampuran bahan
bakar dan udara. Apabila pada motor dengan sistem karburator, cara untuk
merubah pencampuran bahan bekar bakar dengan udara sangat mudah, hanya dengan
mengganti ukuran pilot jet, main jer, atau dapat juga dengan mengganti
karburator dengan venture lebih besar, maka pada mesin injeksi, hal ini agak
sulit dilakukan. Hal ini membuat proses modifikasi anda cukup maksimal. Sebenarnya
anda bisa menyetel ulang ECM, atau mengganti ECM dengan modul baru yang lebih
cocok untuk mesin hasil modifikasi, namun sekali lagi, biaya yang dikeluarkan
jauh lebih mahal.
4.
Sensitif Terhadap Perangkat Kelistrikan
Dan yang kelemahan
dari motor dengan sistem injeksi adalah sangat sensitive terhadap perangkat
kelistrikan. Perlu diingat, sistem injeksi memerlukan ECM untuk bekerja secara
optimal, dan ECM dikendalikan oleh komputer yang membutuhkan kelistrikan yang
stabil dan baik. Apabila kelistrikan motor anda bermasalah, seperti aki soak,
atau terjadi korsleting, maka kemungkinan akan terjadi kerusakan terhadap
piranti tersebut.
!

No comments:
Post a Comment